Banyak aplikasi yang menggunakan penerapan optic yang membutuhkan kemampuan untuk berubah terhadap waktu yang modifikasi terhadap amplitude, fase, arah atau frekuensi dari gelombang cahaya. Sebagai contoh, dalam komunikasi dengan medium serat optic, amplitude dari gelombang cahaya dikodekan sesuai yang kita inginkan untuk menambah sinyal serta frekuensi gelombang yang dapat disesuaikan untuk menghasilkan multiplexing terhadap besarnya sinyal berbeda. Dalam ruang-ruang penyimpan data dan informasi, misalnya seperti CD, intensitas dari gelombang cahaya dikodekan dengan sinyal audio yang kemudian direkam dengan cara memodifikasi kemampuan reflektif dari media cakram yang dipergunakan. Dalam mesin cetak seperti printer dan mesin fotokopi, intensitas dari sumber cahaya laser dikodekan dengan informasi yang akan dicetak sementara itu di saat yang bersamaan pancaran sinar dipindai kea rah medium-medium yang sensitive terhadap cahaya. Akhirnya, untuk penerapan cahaya dalam bidang hiburan dan pertunjukan, misalnya pertunjukan laser, sejumlah pancaran laser secara cepat memindai layar kosong dengan menampilkan pola-pola yang artistic.